Bulan ramadhan sudah selayaknya diisi dengan kegiatan yang positif,
halal, berpahala, dan bermanfaat untuk orang lain dalam rangka
mendekatkan diri kepada Allah dan menyempurnakan ibadah, bukan bulan
yang dijadikan alasan untuk bersantai dan bermalasan, menurut berbagai
sumber syariat islam berikut 15 kegiatan positif selama bulan Ramadhan
yang bisa kita lakukan.
1. Membaca Al Qur’an Bersama
“Bulan
Ramadhan, bulan yang mulia yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al
Quran sebagai petunjuk yang benar bagi manusia dan penjelasan penjelasan
di dalamnya mengenai petunjuk itu dan menjadi pembeda (antara yang hak
atau yang benar dan yang bathil atau yang salah)” (Al-Baqarah: 185). Salah satu kegiatan positif yang bisa dilakukan di bulan Ramadhan sebagai cara menambah pahala di bulan Ramadhan
ialah mengaji atau membaca Al Qur’an bersama, hal itu bisa dilakuakn
dengan kelaurga atau dengan teman teman sekumpulan, membaca Al Qur’an
bersama akan menjadikan lebih berilmu sebab akan saling mengingatkan
jika ada kekurangan atau kesalahan dan dapat memahami maknanya bersama
sama.
2. Kegiatan Sedekah
Rasulullah Saw. pernah bersabda: “Sebaik baik sebuah sedekah adalah sedekah yang dilakukan pada bulan Ramadhan”
(HR. Tirmizi). Hadist tersebut menjelaskan bahwa sebaik sebaik sedekah
ialah yang dilakukan di bulan yang mulia, yaitu di bulan Ramadhan, namun
dengan adanya hadist tersebut bukan berarti yang dilakukan di bulan
lain tidak baik sedekahnya.
Kegiatan positif yakni yang berhubungan dengan pahala bersedekah di bulan Ramadhan
yang bisa dilakukan ialah dengan memotivasi sesama untuk memperbanyak
sedekah dan menyalurkan sedekah tersebut kepada yang membutuhkan seperti
fakir miskin dan anak anak yatim piatu yang kekurangan, tentu saja
boleh untuk mendahulukan orang terdekat atau tetangganya terlebih dahulu
sebagai wujud keutamaan bersedekah kepada yang terdekat dahulu.
3. Shalat Tarawih Berjamaah
Rasulullah Saw. pernah bersabda: “Barang
siapa umatku yang mampu menghidupkan malam bulan Ramadhan karena iman
kepada Allah dan ia mengharap pahala indah dari Allah maka ia akan
diampuni dosa dosanya atau kesalahnnya yang telah lalu.” Mneghidupkan malam bulan Ramadhan yang dimaksud ialah dnegan melakukan amal baik misalnya shalat tarawih secara berjamaah.
Tentu
ada diantara kita yang sepanjang hari sibuk dengan rutinitas dunia
hingga tak pernah mengetahui atau bergaul dengan tetangga dekatnya
sendiri, bulan ramadhan bisa menjadi moment untuk meingkatkan
silaturahmi, yakni dengan shalat tarawih bersama tetangga sehingga
terjalin hubungan yang damai dan bisa mendapatkan pahala shalat tarawih di bulan ramadhan.
4. Memperbanyak Doa
Sudah selayaknya bulan
ramadhan digunakan untuk berdoa, kita bisa memotivasi teman teman kita
untuk mendoakan kebaikan satu sama lain atau mendoakan saudara saudara
kita sesama muslim yang mungkin saat ini sedang dalam kondisi susah
karena berada dalam peperangan atau bencana sehingga mereka tidak bisa
menjalankan ibadah di bulan ramadhan senyaman kita sehingga kita
mendapatkan keajaiban doa di bulan ramadhan.
5. Memberi Makan pada Yang Tidak Mampu
Barang siapa umat islam yang memberi ifthar atau makanan minuman
(untuk berbuka puasa) orang orang yang sedang berpuasa ramadhan maka
baginya akan mendapatkan pahala seperti orang baik yang juga berpuasa
tanpa dikurangi atau dihilangkan sedikitpun pahalanya.” (Bukhari Muslim). Memberi makan orang yang puasa akan mendapat pahala puasa pula.
itulh
kesimpulan dari hadist tersebut, ketahuilah bahwa tidak semua orang
memiliki kemudahan untuk makan dan minum seperti kita, banyak orang di
luar sana yang bahkan masih merasa lapar ketika waktunya berbuka puasa
karena tidak ada yang bisa dimakan sama sekali, sebab itu jika memang
kita mampu, luangkan rezeki untuk berbagi kepada sesama yang kekurangan
dan pahami mengenai pahala menyantuni anak yatim di bulan ramadhan.
6. I’Tikaf
I’tikaf artinya
ialah berdiam diri di dalam masjid atau mushalla atau tempat yang
tenang untuk beribadah guna mendekat dan melakukan kebaikan kepada
Allah. I’tikaf itu menurut Rasulullah disunahkan baik bagi lelaki dan
perempuan, semasa ramadhan pun Rasulullah Saw. selalu beri’tikaf dengan
sungguh sungguh,
yaitu terutama pada hari hari 10 (sepuluh) malam
ramadhan yang terakhir serta para wanita yang menjadi istri Beliau pun
menjadi turut ikut beliau, yaitu ikut I’tikaf bersama dengan niat karena
Allah. Dan hendaknya orang islam yang melaksanakan I’tikaf itu
melakukan sesuatu yang bermanfaat seperti memperbanyak bacaan dzikir,
memahami dan banyak mengucap istigfar, membaca dan mempelajari
Al-Qur’an, berdoa kebaikan untuk dunia akherat, shalat sunnah dan
sebagainya.
7. Aktif Mengingatkan Zakat Fitrah
Di
akhir bulan Ramadhan yang mulia, kita menegtahui bahwa Allah mewajibkan
kepada setiap muslim laki laki dan perempuan untuk harus mengeluarkan
zakat fitrah sebagai ibadah untuk penyempurna puasa ramadhan yang
dilakukannya. Sebagai umat muslim, kita bisa mengingatkan kepada
keluarga atau sahabat terdekat, atau lebih baik jika turut aktif
membantu dan menjadi panitianya.
8. Umroh
“Umroh yang dilakukan pada bulan Ramadhan ialah mmeiliki pahala seperti haji bersamaku.”.
Begitulah sabda Rasulullah. Barang siapa yang umroh, karena niat karena
Allah, bukan karena ingin pamer atau ingin dipuji manusia maka akan
mendapatkan pahala yang mulia, sedang yang melakukan karena ingin dipuji
dan pamer semata hanya akan mendapat rasa lelah dan kebaikan yang
dilakukannya sia sia.
9. Memperbanyak Kebaikan
Seperti
yang kita ketahui bahwa setiap ama baik di bulan ramadhan, apapun itu,
baik amalan yang berhubungan dengan Allah, dengan diri sendiri, atau
yang berhubungan dengan kebaikan untuk orang lain, akan dilipatgandakan
pahalanya hingga 70 kali dibanding hari hari di hulan basa. Tentunya
jika dilakukan dengan ikhlas. Sebaiknya banyak lakukan kebaikan walaupun
hanya minimal seperti tersenyum kepada orang lain.
10. Kasih Sayang dengan Orang Tua
Kegiatan
positif lain yang bisa dilakukan ialah dengan lebih memperhatikan dan
mneyayangi orang tua, jangan lupa setiap hari terkadang kita terlalu
sibuk dengan urusan sendiri hingga sedikit sekali mengingat dan
mendoakan orang tua. Perbanyak aktifitas mendoakan kebaikan untuk orang
tua, berbuka dan shur bersama, membelikan orang tua baju atau sesuatu
yang beliau suka, dan membagi rezeki untuk orang tua untuk digunakan
sebagai keperluan Lebaran.
11. Berbuat Baik pada Keluarga
Jangan
lupa juga untuk berbuat baik pada keluarga, jangan hanya sibuk berbuka
puasa bersama dengan teman teman hingga lupa dan jarang berbuka puaa
dengan kelaurga sendiri, tentu ada kalanya mengadakan acara buka puasa
bersama kelaurga terdekat seperti dengan paman dan bibi, neenk kakaek,
keponakan, dan saudara terdekat lainnya.
12. Puasa Lahir dan Batin
Dari Abu Hurairah ia pernah berkata, bahwa “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda: “Barang
siapa umat islam yang berpuasa ramadhan dengan ikhlas yakni hanya
karena imannya kepada Allah dan berharap pahala akherat, maka akan
diampuni dosa dosanya atau kesalahannya yang telah lalu”. (HR
Bukhari dan Muslim). Biasakan untuk puasa lahir batin, yakni menahan
lapar haus dan menahan hawa nafsu serta menjauhi perbuatan maksiat,
sehingga puasa mendapat pahala yang sempurna, tidak hanya mendapat lapar
dan haus saja.
13. Shalat Malam
“Shalat
malam atau sahalt tahajud itu itu dua raka’at, dan apabila ada salah
seorang darimu merasa khawatir akan masuk shubuh, amka hendaklah ia
melakukan shalat satu raka’at yaitu witir sebagai pengganjil dari shalat
malam yang dilakukannya.” (HR Bukhari dan Muslim). Di bulan
ramadhan, perbanyak untuk melakukan shalat tahajud, lakukan juga
aktifitas yang lebih positif seperti mengajak keluarga dan teman teman
untuk juga melakukannya sehingga jika menjadi kebiasaan nantinya akan
selalu dilaksanakan di tiap malam, tidak hanya di bulan ramadhan saja.
14. Buka Puasa Bersama
“Manusia (yakni umat islam) yang senantiasa baik ialah yang selama mereka puasa ramadhan mereka bersegera dalam berbuka puasa.”
(HR Bukhari dan Muslim). Bukan sebuah larangan dalam islam jika ingin
menjalankan acara buka puasa bersama terlebih jika ditambah dnegan
kebaikan seperti mengajak orang orang yang tidak mampu.
Tentunya
aktifitas positif ini tetap harus mendahulukan ajaran islam, yakni
jangan sampai diisi dengan kegiatan yang tidak bermanfaat seperti
menggosip, telat shalat maghrib dan isya’, dan bergadang yang tidak
penting. Lebih baik isi kegiatan dengan amalan amalan islam yang baik.
15. Mendengar Ceramah Islam
“Apa
apa atau sesuatu yang telah aku larang tinggalkanlah, dan juga segala
sesuatu yang telah aku perintahkan lakukanlah dengan benar semampu kamu
dengan niat karena Allah, karena sesungguhnya hal yang membinasakan
orang orang kafir sebelum kamu adalah mereka itu banyak bertanya dan
juga banyak menyelisi serta menentang Nabi Nabi mereka.” (HR Bukhari dan Muslim).
Dari
hadist tersebut dapat diambil pelajaran bahwa banyak orang yang masuk
neraka karena tidak mengikuti perintah Nabi, sebab itu sebagai umat
muslim kita harus memperbanyak wawasan islami seperti mendengarkan
ceramah sehingga mengerti apa saja yang benar dan yang salah dan
terhindar dari jalan yang sesat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar